RHK Jumat, 12 Agustus 2016

0
1445

Sukacita Orang yang Diselamatkan Allah 

Yesaya 35:8

            Banyak hal yang dapat membuat kita kehilangan suka-cita, diantaranya: kesedihan, kesombongan, perasaan ditolak, kebencian, iri hati, dendam, amarah, kehilangan orang yang dikasihi, diperlakukan tidak adil, dikhianati, dlsb. Bila kita membiarkan keadaan tersebut merebut sukacita kita, maka ke-putusasaan dapat mendera kehidupan kita.

            Sebagai keluarga kristen, firman Tuhan mengajarkan kita untuk tetap memiliki pengharapan kepada Allah dan tidak membiarkan hal seperti di atas merampas sukacita dalam iman kita kepada Tuhan. Itu berarti bahwa kepada kita yang mengaku percaya kepada Tuhan Yesus, diingatkan untuk terus berharap kepada-Nya dan melakukan kehendak-Nya, supaya dapat mela-lui jalan menuju keselamatan, yang dalam bahasa Alkitab dise-but jalan kudus.

            Jalan kudus adalah jalan yang disiapkan Tuhan Allah bagi orang-orang yang diselamatkan-Nya, tetapi orang yang tidak tahir (tidak bersih, tidak suci dan murni hati) dan orang yang pandir (bodoh dan bebal) tidak dapat melintasi atau mengembara di atas jalan kudus itu.

            Berita sukacita ini mendorong kita sebagai keluarga kristen, supaya dalam hidup dan karya, hendaklah kita bertindak seperti yang diinginkan Tuhan, agar berkenan menapaki jalan kudus yang disiapkan Tuhan Allah untuk hidup dalam anugerah keselamatan-Nya. Amin.

Doa:    Bapa di Sorga, jadikanlah hidup kami berkenan kepada-Mu. Mampukan kami untuk hidup dan berkarya memuliakan nama-Mu, supaya kamipun dapat menapaki jalan kudus, yang kau siapkan bagi orang percaya. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.