IMAN YANG MENYELAMATKAN
Aku mengucap syukur bahwa tidak ada seorang pun juga di antara kamu yang aku baptis selain Krispus dan Gayus, sehingga tidak ada orang yang dapat mengatakan, bahwa kamu dibaptis dalam namaku. Juga keluarga Stefanus aku yang membaptisnya. Kecuali mereka aku tidak tahu, entahkah ada lagi orang yang aku baptis. – 1 Korintus 1:14-16
Dalam perikop ini Paulus mengucap syukur kepada Allah, karena Dia-lah yang menuntunnya sehingga boleh membaptis orang-orang yang ada di Korintus. Hal ini dilakukannya sebagai suatu tindakan simbolis yang menunjuk pada fakta nyata tentang penyataan diri dengan Kristus melalui iman. Dalam arti iman merekalah yang menghantar mereka menerima baptisan dan percaya pada Kristus. Di pihak lain Allah menyatakan diri kepada Paulus agar tetap setia pada-Nya. Paulus menanamkan benih iman di Korintus dan hasilnya banyak yang percaya dan memberi diri untuk dibaptis. Dan iman yang ditanam inilah yang menumbuhkan persahabatan Paulus dengan orang-orang di Korintus. Iman kepada Yesus Kristus menjadikan kita sahabat dan pengikut Allah dimanapun kita berada. Hendaklah firman Tuhan ini kita berlakukan dalam kehidupan keluarga kita. Amin.
Doa : Tuhan teguhkan iman kami serta ajarlah kami untuk tetap setia pada-Mu. Amin.