Kasih Karunia Tuhan
Keluaran 33:16-17
Musa ingin tahu secara pasti bahwa ia dan umat-Nya telah mendapat kasih karunia dari Tuhan. Dia tahu bahwa hanya bila Tuhan berjalan bersama mereka, menjadi bukti bahwa Tuhan menyertai mereka. Itu juga yang membedakan umat Tuhan dan bangsa lainnya di muka bumi ini.
Musa tulus meminta penyertaan dan perlindungan Tuhan. Di sini Musa tidak hanya berpikir tentang kepentingannya sendiri tapi juga keselamatan umat dalam perjalanan. Selaku umat Tuhan maka kita juga pasti selalu ingin bukti nyata bahwa Tuhan hadir setiap saat, menyertai kita suami isteri, orang tua dan anak-anak.
Secara mata jasmani kita tidak dapat melihat bahkan mungkin tidak dapat merasakan kehadiran Tuhan yang selalu ada dimanapun kita ada dan berjalan bersama-sama kita. Hanya oleh iman saja kita dapat merasakan Tuhan itu hadir dalam perjalanan hidup ini.
Seperti Musa Tuhan juga mengenal kita dan keluarga kita. Dia tahu kalau kita setia melakukan kehendak-Nya, namun Ia juga tahu kalau kita meragukan kuasa-Nya, dan Ia tahu jika kita tidak mengindahkan perintah-perintah-Nya.
Marilah kita percaya pada Dia yang memimpin kehidupan keluarga kita, dengan hidup setia melakukan perintah firman-Nya. Kita harus menyadari kehadiran Tuhan dalam segenap keberadaan kita, baik di rumah, di tempat kerja atau dimanapun pergi dan berada, sehingga kita tahu bahwa apa yang kita kerjakan tidak pernah lepas dari campur tangan Tuhan. Itulah bentuk kasih karunia Tuhan bagi kita keluarga. Amin.
Doa: Ya Tuhan tuntun dan bimbinglah kami untuk senantiasa taat pada kehendak-Mu agar benar-benar kami menikmati kasih karunia dalam hidup anugerah Tuhan ini. Amin.