RHK Jumat, 13 Juli 2018

0
1507

Allah yang Membebaskan

Mazmur 111:9

Semenjak reformasi bergulir pada tahun 1998 di negara kita “kran kebebasan” mengalir bagaikan aliran sungai yang tak putus-putus-nya. Kehidupan masyarakat bagaikan baru bangun dari tidurnya. Merasakan alam kebebasan  bagaikan menghirup udara segar di pagi hari begitu indahnya hidup ini. Memang  hidup yang dibelenggu dengan tirani kekuasaan kita tidak bebas mengungkapkan pendapat kita bahkan pun pekerjaan kita dibatasi.

Umat Israel pernah mengalami bagaimana sulitnya hidup dalam tirani kekuasaan ketika mereka berada di tanah Mesir. Tidak ada kebebasan mereka untuk menikmati hidup dari hasil pekerjaan me-reka. Tuhan peduli terhadap penderitaan bangsa-Nya. Dibebaskan-Nya dari penderitaan lewat perbuatan tangan-Nya yang ajaib. Perbuatan Tuhan itu benar karena menjamin hidup yang aman (Ibrani emet =aman, teguh, benar) dan merupakan keputusan Allah sebagai Dia yang membebaskan  dan menghakimi umat-Nya dengan adil. Dengan Tanah itu Tuhan juga memberikan titah atau pentunjuk-petunjuk hidup yang aman dan benar untuk semua warga umat-Nya. Titah itu adalah undang-undang perjanjian yang Allah ikrarkan dengan umat-Nya untuk selamanya dan dijamin oleh Tuhan sendiri.

Sebagai umat Tuhan kita bersyukur kepada Tuhan yang telah membebaskan kita dari dosa dan kesalahan sehingga mendapatkan hidup yang kekal lewat kematian dan kebangkitan Yesus Kristus. Kemerdekaan dalam Kristus berati kita mendapatkan kebebasan untuk mengekspresikan iman kita kepadanya. Kebebasan dalam Kristus adalah kebebasan yang bertangungjawab, kebebasan yang membawa sukacita bagi banyak orang bukan kebebasan yang membuat sesama kita menderita karena tertekan, tertindas dan tak berdaya. Amin.

Doa: Terima kasih ya Tuhan karena Engkau telah membebaskan kami dari dosa dan memberikan kemerdekaan untuk hidup dalam Kristus, mampukanlah kami untuk mengunakan kebebasan yang Engkau beri untuk kemuliaan nama-Mu. Amin.

Program Baca Alkitab Setahun – 13 Juli                                       Amsal 28-31

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here