Apa Dampak Kalau Kita Bertobat?
Kisah Para Rasul 2: 38b
Pepatah lama mengatakan, ada asap, ada api. Artinya selalu ada hubungan sebab-akibat untuk perbuatan yang kita lakukan. Ya, katakanlah hal itu sama dengan konsep, tabur-tuai. Kalau sekarang kita melakukan yang baik, maka pasti kita akan menuai yang baik pula.
Masih ingat kan dengan renungan kemarin? Ya, benar, kita bertobat atau berubah dari cara-cara yang salah. Kalau kita sudah bertobat, maka ada akibat yang muncul ketika kita hidup dalam pertobatan itu. Pertama, kita dibaptis untuk menerima pengampunan dosa. Artinya bahwa pertobatan kita dalam rangka menjawab karya selamat Allah melalui Yesus, yang sudah menderita, mati, bangkit dan naik ke Sorga. Yesus menebus dosa dan kita berusaha hidup tanpa dosa. Jembatan yang dulunya putus karena dosa, kini sudah tersambung kembali. Kedua, oleh kehendak Allah kita juga menerima karunia Roh Kudus. Kita tidak boleh memaksa Tuhan supaya memberikan kepada kita karunia Roh Kudus, misalnya bernubuat. Tetapi yang lebih penting sebagai satu keluarga adalah marilah kita hidup dalam pertobatan dan menghasilkan buah dari pertobatan itu. Amin.
Doa: Ya Roh Kudus, sertailah keluarga kami secara terus-menerus supaya kami setia dan tetap hidup dalam firman-Mu. Mampukan kami untuk berubah terus dalam hidup ini supaya keselamatan yang telah kami miliki tidak akan terlepas dari kami. Amin.