Menerima Pilihan Tuhan
1 Samuel 16:8-10
Bagaimana rasanya jika ditolak dan tidak dipilih untuk suatu jabatan tertentu. Pasti hal ini akan sangat menyakitkan. Kita mungkin akan terluka dan menyampaikan protes, mengapa bukan saya? Apa yang kurang dalam diri saya? Mengapa harus orang lain, mereka tidak lebih hebat dari saya? Bukankah saya telah bekerja keras dan melakukan yang terbaik, Mengapa saya tidak terpilih?
Hal-hal yang seperti ini sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Khususnya ketika orang lain dipromosikan untuk jabatan tertentu atau dalam pemilihan pelayan. Dengan berbagai alasan kita mengajukan keberatan seolah-olah posisi kita diambil oleh orang lain yang tidak memiliki kemampuan dan kecerdasan seperti kita. Jika persoalan ini dibiarkan berlarut-larut akan menimbulkan konflik di dalam kehidupan berjemaat atau berorganisasi.
Bacaan hari ini mengajarkan kita tentang hal yang penting, ketika ditolak dan tidak dipilih. Ketujuh kakak Daud tidak berkeberatan ketika Samuel mengatakan: “Semuanya ini tidak dipilih Tuhan”. Mereka tidak mengeluh dan bersungut-sungut melainkan menerima pilihan Tuhan, yang menjadikan si bungsu menjadi raja Israel. Hidup kakak beradik harus saling menghargai dan menghormati. Tidak boleh saling mendengki dan menjatuhkan. Tapi saling menopang dan menguatkan sebagai sesama anggota keluarga.
Hari ini kita akan memilih pelayan khusus, kita diajak untuk mampu menghargai hasil pemilihan yang diyakini sebagai pilihan Tuhan. Kalau Tuhan tidak memilih kita bukan berarti Tuhan tidak menghargai kita. Melainkan Tuhan mengajarkan kita untuk menerima dan menghargai orang lain. Setiap orang memiliki talentanya sendiri dan tidak semua harus jadi pemimpin (pelayan). Terimalah hasil pemilihan dengan ucapan syukur dan hargailah siapapun orang yang terpilih.
Apabila hari ini kita dipilih Tuhan, terimalah dengan syukur dan rendah hati, ini bukan karena keistimewaan kita tetapi karena Allah memilih kita sebagai pelayan-Nya untuk melayani jemaat. Semoga peristiwa hari ini semakin menuntun jemaat dalam memilih dan menghargai pilihan Tuhan. Amin.
Doa: Tuhan mampukan kami untuk menerima dan menghargai orang yang dipilih Tuhan serta bersedia berkerja sama dengan mereka. Amin.