Damai Sejahtera
Yohanes 14:27
Bacaan Alkitab hari ini yaitu “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu” (ayat 27a). Damai sejahtera atau eirene (bahasa Yunani) dan syalom (bahasa Ibrani) bukan sekedar salam (yang dalam penggunaannya semula dipakai sebagai salam perpisahan), tetapi lebih dari itu sebagai janji penyertaan Yesus bagi murid-murid-Nya, suatu keadaan di mana tidak ada kegelisahan dan kegentaran; tidak ada ketakutan dan perasaan tertekan. Sang Mesias dan Anak Allah yang bersama-sama dengan Bapa telah berjanji akan datang kembali. Dia yang mengasihi Bapa-Nya dan mengasihi kita; Dia yang taat pada Bapa-Nya.
Sebagai keluarga Kristen yang diberkati, kita pun ingin damai sejahtera Tuhan menjadi bagian hidup kita. Namun fakta menunjukkan bahwa bagi kebanyakan orang; kedu-dukan, kekuasaan dan materi (kekayaan) dijadikan sebagai faktor penentu keadaan damai sejahtera. Padahal sumber damai sejahtera yang sesungguhnya hanya berasal dari Tuhan Yesus. Kita diingatkan bahwa damai sejahtera itu tidak dapat diperoleh di luar Kristus. Amin.
Doa: Ya Tuhan Yesus, ajarilah kami untuk selalu hidup dalam damai sejahtera yang dianugerahkan Tuhan kepada kami. Tolonglah kami Tuhan supaya mampu mempraktekkan hidup untuk saling mengasihi satu dengan yang lain. Amin.