RHK Jumat, 15 Januari 2016

0
1810

Kasihilah Sesamamu Seperti Dirimu Sendiri

Yakobus 2:8-9

Tema kita hari ini, seringkali disebut sebagai perintah yang utama sesudah perintah untuk mengasihi Tuhan. Walau kede-ngaran cukup mudah tetapi dalam kenyataannya sulit untuk dilakukan. Terutama bila sesama itu telah atau pernah menyakiti kita, mengasihi itupun menjadi perkara sulit jika kita tidak merasa membutuhkan kasih dari orang lain, terutama bila kita tidak mengenalnya, sehingga ada ungkapan yang mengatakan “tidak dikenal tidak disayang” persoalan mengasihi inipun semakin rumit karena ada orang-orang tertentu yang memang tidak mengasihi dirinya sendiri. Bagaimana mengasihi orang lain sedangkan diri sendiripun tidak dikasihi.

Keluarga yang diberkati oleh Tuhan Yesus bagian firman ini mengingatkan kita karena dalam realitas hidup sehari-hari, kasih kita memang cenderung memandang muka, kita hanya mengasihi bila kita memiliki maksud dan kepentingan tertentu, kasih kita selalu menuntut balas dan karena itu kasih kita terbatas saja pada orang-orang atau lingkungan tertentu. Padahal kasih yang Allah mau adalah kasih yang tak terbatas, seperti kasih-Nya yang memberi ruang bagi setiap orang untuk menerima dan mengalami-Nya. Karena itu kita diingatkan bila alamat kasih kita masih memandang muka, maka kita berbuat dosa. Dan hidup di dalam dosa jauh dari berkat-berkat Allah. Amin.

Doa: Tuhan kami minta supaya kami dapat menjadi pewarta kasih-Mu dalam perkataan dan perbuatan tanpa memandang muka, agar setiap orang melalui kehadiran kami dapat menikmati kasih yang Engkau anugerahkan secara cuma-cuma bagi segenap ciptaan-Mu. Amin.