Mendoakan pemerintah
1 Timotius 2:1-2
Pembacaan kita hari ini mengandung satu ajakan yang penting untuk mendoakan pemerintah. Pokok doa yang sering kali kita abaikan, yaitu membawa para pemimpin-pemimpin dalam doa pribadi kita. Kita seringkali hanya mendoakan masalah, hidup kita, usaha kita, harapan kita, namun tidak untuk pemerintah kita.
Kita mesti bersyukur jika kita hidup di negara demokrasi dimana setiap orang bebas menganut agamanya masing-masing. Namun ke depan kita, masih adakah rasa aman dan tentram untuk berbakti kepada Tuhan? Oleh karena itu setiap keluarga Kristen diajak untuk teruslah berdoa bagi pemerintah, agar Allah berbuat sesuatu demi kepentingan kita. Yakni agar kita dapat hidup tenang dan tentram.
Allah menghendaki agar kita memiliki pola hidup seperti yang dikehendaki-Nya. Hidup dalam kesucian dan juga kehormatan. Sebagai keluarga Kristen hidup di dalam ketaatan dan kesetiaan dalam bentuk kepedulian untuk melakukan tugas dan tanggunjawab sebagai warga negara yang baik. Itu adalah merupakan panggilan Tuhan kepada kita.
Paulus telah membuat hal ini jelas bahwa Allah memanggil jemaat-Nya untuk berdoa bagi pemerintah bukan hanya untuk mengkritik mereka. Jika gereja menanggapi perintah ini dalam iman dan ketaatan, Ia akan turut campur dalam persoalan bangsa untuk kepentingan dan tujuan-Nya. Amin.
Doa: Ya Tuhan, berkatilah para pemimpin kami, agar mereka dapat memerintah bangsa kami ini dengan pertolongan Roh-Mu. Amin.