Menerima Damai Sejahtera
Matius 10:12-13
Dalam kehidupan kita sehari-hari di tengah jemaat dan masyarakat ungkapan salam menjadi tata karma yang penting. sebab jika kita tidak memberikan salam hormat kepada orang lain terutama kepada yang lebih tua, ataupun saat hendak bertamu di rumah orang maka kita akan dipandang sebagai orang yang tidak tahu sopan santun atau orang yang tidak tahu hormat. Sebaliknya tentunya apabila kita selalu menaruh hormat pada orang lain atau memberikan salam kepada orang lain sebagai corak budaya orang timur, maka kita akan dipandang sebagai orang yang baik penuh sopan santun.
Di dalam Firman Tuhan hari ini Tuhan Yesus memberikan nasihat praktis kepada murid-murid-Nya ketika masuk rumah orang maka mereka harus memberi salam kepada orang-orang di rumah itu. Ungakapan salam tersebut terdapat juga dalam Lukas 10:5 yang berbunyi “Damai Sejahtera bagi rumah ini”. Bagi Tuhan Yesus salam tersebut mengandung kekuatan. Adapun kekuatan yang dimaksud ialah Damai Sejahtera, itulah berkat Tuhan yang menaungi setiap orang percaya. Itulah sebabnya dalam setiap ibadah di awali dengan tahbisan dan salam dan diakhir ibadah ada pengucapan “terimalah berkat Tuhan” sehingga berkat Tuhan turun ke atas orang yang kehidupannya terbuka menerima Tuhan. Amin.
Doa: Tuhan Yesus jadikanlah keluarga kami sebagai sumber berkat bagi orang lain. Biarlah lewat tutur kata, tindakan kami membawa damai sejahtera bagi orang lain, sehingga nama-Mu yang dipermuliakan. Amin.