Keselamatan Melalui Kebangkitan Yesus
1 Petrus 3:21
Kebangkitan Kristus adalah refleksi iman dari sesuatu yang kotor dibersihkan dari peristiwa kematian (dosa) kepada sesuatu yang hidup (kebangkitan). Sehingga kefanaan itu tidak lagi menjadi warisan bagi setiap orang percaya melainkan kehidupan kekal. Oleh sebab itu kiasan kebangkitan itu telah ditandai dengan ajaran “baptisan” yang bukan dipahami sebagai membersihkan jasmani melainkan menandai kita sebagai orang orang pilihan Allah yang telah ditebus oleh pengorbanan kristus Yesus. Baptisan bukan “jalan keselamatan” melainkan”tanda” keselamatan. Atau apa yang diajarkan Paulus (kolose 2) adalah “tanda perjanjian” antara Allah dan manusia. Baptisan jangan dipakai sebagai alat atau tanda keanggotaan sebuah “gereja” sehingga dapat melakukan beberapa kali. Tetapi baptisan adalah kiasan keselamatan “tanda’ dari keselamatan Allah melalui persitiwa Kebangkitan Yesus, dimana setiap orang yang percaya dikenal oleh setiap perbuatan yang didorong oleh kuasa-Nya. Dan kuasa Tuhan itulah ditandai melalui kiasan yang di anugrahkan Tuhan melalui kebangkitan-Nya. Oleh sebab itu Baptisan adalah tanda penyucian, pembersihan dari dosa menuju pada kehidupan yang mulia. Sebagaimana Yesus yang telah dibangkitkan untuk mengkuduskan permurnian hidup itu. Sebagaimana umat Israel diselamatkan melalui tanda “polesan” darah anak domba sulung maka begitupun maksud kehadiran Yesus sebagai Tuhan yang telah berkorban dan menjadi tanda keselamatan manusia. Amin.
Doa: Tuhan Yesus, Engkau telah mengaruniakan tanda keselamatan melalui baptisan bagi kami. Kami percaya tanda ini menjadi anugerah bagi kami untuk mati dan bangkit dalam kehidupan bersama-Mu, terpujilah Engkau, kekal selama-lamanya. Amin.