Ada Apa? Berdoalah!

Kisah Para Rasul 1:24-25

Setiap hari semua orang harus mengambil keputusan untuk menjalankan peran kehidupan. Keputusan yang salah akan di sesali kemudian. Keputusan yang benar akan disyukuri kemudian. Bagaimana caranya agar keputusan kita bijaksana?

Menurut bacaan kita, cara terbaiknya, berdoa. Sikap doa kita harus dalam kesungguhan iman, berserah total dan melucuti semua kemauan kita di hadapan-Nya. Kesalahan doa kita adalah mendesak Tuhan agar memenuhi keinginan kita. Yesus Putra-Nya, tidak pernah memaksakan kehendak-Nya kepada Bapa-Nya. Kita patut bersikap doa meneladani Yesus.

Doa untuk pengambilan keputusan. Hal yang semestinya kita lakukan adalah sesudah berdoa maka kita ambil keputusan bukan sebaliknya keputusan kita ambil lalu kemudian didoakan. Jadinya rancangan kita bukan rancangan Tuhan padahal rancangan Tuhan menjadi rancangan kita. Kita harus belajar berserah total meminta keputusan dari Tuhan. Biarkan Tuhan campur tangan untuk semua keputusan sehingga kita belajar patuh dan taat pada-Nya  apapun hasilnya.

Keputusan Yudas tanpa doa, dia jatuh di tempat pilihannya, ia menderita karena keputusannya. Keputusan kita dalam doa, kita diangkat ketempat di mana kita semestinya berada, kita meng-alami karya Tuhan di manapun. Oleh sebab itu, apapun yang akan kita lakukan maka dasari segalanya di dalam percakapan bebas kita dengan Tuhan, pemilik kehidupan ini. Amin.

Doa: Tuhan, sering kami bimbang untuk memilih dan mene-tapkan jalan kehidupan kami. Kami takut jangan kehilangan arah dan juga jalan kami bertentangan dengan jalan Tuhan. Bim-binglah kami dan tunjukkanlah keinginan Tuhan bagi pilihan kehidupan kami agar berkenan dan menjadi berkat. Amin.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top