DIPERLENGKAPI UNTUK MENJADI SAKSI KRISTUS
Lukas 24:49
Keinginan menjadi saksi Kristus dapat saja diungkapkan oleh setiap orang. Pernah terjadi seorang anak lelaki datang ke rumah seorang bapak (pelayan Tuhan). Usianya bila ditaksir sekitar 15 tahun. Sambil memberi salam dia memperkenalkan diri, “Saya anggota dari kelompok pelayanan rohani anak muda mau menawarkan kue kepada bapak. Hasil penjualan kue ini akan kami pakai untuk membeli perlengkapan ibadah oikumene”. Hamba Tuhan itu bertanya, “Siapa pemimpinmu?”, anak ini dengan senang menjawab, “Gembala muda, pak.” Hamba Tuhan ini termenung dan balik menanggapi, “Itu berarti persekutuanmu beraliran Pentakosta dan bukan GMIM (hamba Tuhan ini seorang GMIM), sebab di GMIM seseorang yang baru diteguhkan menjadi pendeta entahkah dia masih muda atau sudah tua, tidak pernah disebut sebagai pendeta muda.”
Akhirnya ia berkata kepada bapak ini, “Saya mau berdoa bagi Bapak”. Ketika mau pergi anak ini berkata, “Pak, saya remaja GMIM tidak apa kan saya mau melayani Tuhan. Remaja GMIM dipakai oleh Gembala muda, mau melayani Tuhan. Tidak apa-apa, kan?” Kasihan.
Sebagai gereja kita ditantang untuk merenung kembali tugas memperlengkapi warga Gereja. Apakah sudah dilaksanakan semaksimal mungkin, atau hanya melihat pada yang banyak (99 domba) dan membiarkan yang satunya. Kita harus memberikan makan domba kita dengan perlengkapan kuasa Allah untuk menjadi saksi dan jangan sampai oleh “gembala muda” yang lain. Amin
Doa : Ingatkanlah kami Tuhan untuk selalu memperlengkapi jemaat menjadi saksi Kristus yang benar, dengan kuasa yang berasal dari pada-Mu. Amin