Bersaksi dan Melayani dengan Kerja yang Menghasilkan
Lukas 5:9-10
Dalam melaksanakan panggilan untuk bersaksi dan melayani Tuhan, sering kita sulit untuk menentukan sikap iman kita. Ada orang yang mengartikan “bersaksi” dan “melayani” hanya berkhotbah atau menjadi penginjil, sama dengan pendeta atau evangelis. Padahal Tuhan juga memanggil kita untuk melaksanakan tugas kesaksian dan pelayanan itu dengan talenta yang kita miliki atau dengan talenta yang Tuhan berikan kepada kita, dan menghasilkan sesuai dengan mutu dan jumlah talenta yang Tuhan berikan dan percayakan kepada kita (Matius 25:14-30).
Memang untuk mengerjakan pekerjaan Tuhan, Ia selalu memilih beberapa orang di antara orang percaya untuk melayani Dia secara khusus, misalnya rasul, nabi, pemberita, gembala dan lain-lain (Efesus 4:11-12), tetapi semua orang pecaya juga dipanggil untuk menjadi kawan sekerja dalam pelayanan-Nya bagi dunia. Rasul-rasul dipanggil untuk menjadi penjala manusia dan kita sebagai orang percaya dipanggil untuk mengerjakan pekerjaan Tuhan dibidang tugas kita masing-masing; baik sebagai guru, dokter, pegawai, Polri, TNI dan lain-lain. Dan yang Tuhan tuntut dari kita ialah hasil kerja kita yang dapat menjadi kesaksian bagi banyak orang tentang pertolongan, kasih dan kemurahan Tuhan dalam pekejaan kita.
Jadi, bila kita menghasilkan sesuatu dari pekerjaan dan usaha kita dan bila hasil kerja kita mensejahterakan banyak orang, maka akan ada banyak orang yang akan memuliakan Dia. Itulah kesaksian dan pelayanan kita bagi Dia. Amin.
Doa: Ya Tuhan Yesus, berilah kami semangat untuk bersaksi dan melayani Engkau melalui bidang kerja kami masing-masing, agar di sana kami memuliakan Engkau. Amin.