RHK Jumat, 24 Juni 2016

0
1796

Mengikuti Kehendak Tuhan

Amsal 9:12 

          Bagaikan aliran air sungai yang memisahkan dua daratan maka Amsal 9:12 ini memperlihatkan tentang kon-sekuensi yang akan dihadapi orang berhikmat/bijak dan kon-sekwensi bagi orang pencemooh/fasik. Orang bijak atau orang benar sebagai orang yang terbuka dan bersedia menerima pengajaran hikmat adalah orang-orang yang hidupnya penuh optimis, karena itu hidupnya tidak hanya terarah pada kesela-matan kekal yang akan datang tetapi juga sedang menikmati hidup yang berkelimpahan pada masa kini. Sebaliknya hidup orang pencemooh/fasik adalah gambaran nyata dari kehi-dupan yang tertutup, keras hati, penuh pesimis. Tanpa disa-dari dirinya sedang tersesat dan sedang berada di dalam bayang-bayang kehancuran dan kematian.

          Keluarga yang berbahagia sebagai orang percaya marilah kita tetap membuka hati untuk mendengar suara Tuhan yang berseru-seru tak henti untuk mengikuti kehendak-Nya secara konsisten. Sebagai anak-anak Tuhan kita siap bagaikan bejana dibentuk menjadi orang bijak, benar, ber-pengetahuan, dan berkarakter takut akan Tuhan. Maka air sungai yang memisahkan itu akan menjadi sungai kasih Tuhan yang mengalirkan berkat-berkat keselamatan bagi kita. Sedangkan bagi pencemooh dan orang fasik sungai itu mem-bawa malapetaka yang menghanyutkan menuju kebinasaan. Amin.

Doa:  Ya Tuhan berilah kami kekuatan untuk selalu berharap kepada-Mu dan membuka hati mendengar Firman-Mu dan biarlah sungai kasih-Mu mengalirkan berkat dan sukacita bagi keluarga kami. Amin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here