Dilarang Cekcok
1 Korintus 12:25-27
Dalam suatu persekutuan, ketika masing-masing anggota mampu menguasai diri berdasarkan pemahaman yang baik akan tubuh Kristus, serta hidup harmonis dalam prinsip saling membutuhkan dan saling melengkapi, maka perpecahan akan sangat sulit terjadi.
Untuk bisa terjadi, perpecahan setidaknya membutuhkan 2 pemicu. Pertama, harus ada pribadi/oknum yang secara sengaja mengabaikan prinsip-prinsip kebersamaan dengan tujuan tertentu. Kedua, ada pribadi/oknum yang lebih mementingkan diri sekalipun harus mengorbankan orang lain, bahkan persekutuan.
Contoh sudah dapat ditemukan di banyak tempat. Gereja-gereja yang bertabur masalah dan pecah dikarenakan ambisi-ambisi pribadi, mengabaikan suara Roh.
Kita baru saja merayakan HUT PI dan Pendidikan Kristen yang ke-186, serta baru saja merayakan HUT Proklamasi yang ke-72. Tentu saja kedua momentum bersejarah ini meminta bukti nyata kedewasaan masing-masing kita sebagai warga gereja (juga warga negara) yang baik dan beriman. Amin.
Doa: Ya Roh Kudus, berkuasalah dalam kehidupan kami sebagai gereja dan bangsa Indonesia, agar kehidupan kami sebagai persekutuan umat–Mu semakin memancarkan kemu-liaan–Mu di dunia. Amin.