ORANG BENAR SELALU DIPELIHARA
Mazmur 118:15-16
Barangkali kita semua sudah pernah menonton sinetron, atau film layar lebar. Satu hal menarik yang dapat kita petik dari tontonan-tontonan itu adalah para pemeran/tokoh utama yang selalu digambarkan sebagai citra dari orang baik, benar, dianiaya, difitnah, dan seterusnya, namun pada akhirnya si tokoh utama ini akan tersenyum dan tertawa bahagia. “Happy ending” karena dia akhirnya didapati orang tidak bersalah atau telah berjuang untuk melakukan hal-hal baik bukan hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk orang lain. Gambaran dari tontonan yang demikian memang sudah seharusnya demikian tidak boleh sebaliknya.
Alkitab memberi catatan bahwa suara sorak-sorai dan kemenangan ada di kemah-kemah orang benar. Kenapa? Tuhan mau bersahabat dengan mereka, dan Tuhan mau tinggal di kemah-kemah orang benar itu. Kemenangan dan berkat yang diperoleh orang benar adalah pemberian TUHAN karena kebenaran mereka nyata di dalam praktek hidup keseharian. Oleh karena itu menjadi orang benar dan percaya kepada keagungan TUHAN adalah keuntungan. Sebaliknya kerugian akan menghampiri orang-orang salah dan jauh dari TUHAN. Sebagai keluarga-keluarga Kristen yang diberkati, marilah kita memberi makna sapaan “orang benar” yang diberikan kepada kita dengan berbuat benar bagaimanapun, kapanpun dan di manapun kita berada. Amin.
Doa : Tuhan, biarlah tuntunan-Mu mengarahkan langkah kami di jalan yang benar supaya kami hidup dan bersorak-sorai di dalam rumah tempat tinggal kami karena kami yakin orang benar dipelihara oleh-Mu. Amin