Kemurahan Allah Versus Keadilan Manusia
Matius 20:13–15 dan 2 Raja-Raja 4:7
Di setiap lembaga tinggi negara kita ini, memiliki hak dan kewenangan masing-masing. Misalnya: lembaga DPR memiliki fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan. Mereka melaksanakan fungsi ini, karena kewenangan yang diberikan oleh undang-undang, dan menjalankannya sesuai dengan agenda kerja.
Allah memiliki agenda yang besar yakni menyelamatkan dunia ini dan segala isinya (Yohanes 3:16). Karena itu, dalam rangka mewujudkan cinta kasih-Nya yang besar itu, Allah tidak pernah memilih-milih kepada siapa anugerah keselamatan-Nya itu diberikan. Allah tidak melihat pada prestasi iman seseorang. Semuanya diberikan berdasarkan otoritas yang tak terbatas dan tak dapat dibatasi itu.
Kesalahan yang sering dibuat manusia, adalah membatasi kasih Allah ini. Padahal sasaran keselamatan sudah jelas, yakni bersifat universal. Apalagi ketika bicara tentang keadilan Allah, yang tak mampu diselami oleh manusia. Sebab bicara tentang keadilan manusia, maka logikalah yang dipakai. Bukannya logika tidak dibutuhkan. Tetapi terkadang dalam hal keadilan ini, Allah lebih sering menggunakan kemurahan-Nya. Dalam kemurahan Allah, hal itu telah mencakup keadilan Allah, namun melampaui keadilan manusia.
Karena itu, sebagai keluarga Kristen marilah kita terus memahami keadilan Allah dalam bingkai kemurahan kasih-Nya yang melimpah itu. Amin.
Doa :Bapa kami yang di sorga, sinarilah kehidupan keluarga kami dengan kemurahan kasih-Mu yang besar, agar kehidupan kami boleh memancarkan kembali kasih-Mu. Amin.
