Menjadi Aktivis Kristus
Roma 12 : 13 – 16
Bagian ini adalah nasihat rasul Paulus yang mengajarkan pengikut Kristus dalam berelasi dengan sesamanya. Dengan gambling rasul Paulus menjelaskan siapa sesama itu dalam bagian ini. Sesama kita adalah : (1) orang-orang kudus. (2) orang yang menganiaya kamu. (3) orang yang bersukacita. (4) orang yang menangis. Hal ini menunjukan kalau sesama itu adalah semua orang yang melampaui batas-batas ras, etnis dan agama, demikian pula melampaui relasi “kawan-musuh”. Pesan untuk membantu orang kudus, memberkati si penganiaya, “bersukacita dengan orang yang bersukacita dan mengais dengan orang yang menangis, menunjukan keaktifan dari
pesan ini. Artinya, semua pola laku ini harus dilakukan secara aktif dan terus-menerus. Orang yang katif cenderung menjadi inisiator (penginisiatif) dalam sebuah institusi atau lembaga.
Rasul Paulus dengan pesannya ini meminta supaya pengikut Kristus menjadi kativis yang menggiatkan usaha saling membantu, saling mengasihi, saling peduli dan saling menjaga. Para aktivis Kristus diharapkan dapa menjadi pengiat buka sekedar pemikir yang beradu kepandaian. Para kativis Kristus diarahkan untuk memikirkan hal-hal sederhana, yaitu membantu sesama, memberkati penganiaya dan berempati dengan siap pun. Dengan kata lain rasul Paulus mengingatkan bahwa aktivitas bertindak lebih penting dari pada kativitas berpikir yang lebih terarah pada adu kepandaian. Amin
Doa : Tuhan Yesus, jadikan kami aktivis-aktivis Kristus baik di tengah keluarga, Gereja dan masyarakat. Amin