Dikandung Oleh Roh Kudus
Lukas 1:34-36
Dalam Pengakuan Iman Rasuli, diawali dengan kalimat: Aku percaya kepada Allah Bapa, Yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi, dan Kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, TUHAN kita, yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria,…
Rumusan pengakuan iman ini tentunya didasarkan pada kesaksian Alkitab, bahwa kelahiran Yesus Kristus bukanlah hasil dari hubungan biologis sepasang suami istri, tetapi sebagai karya Allah melalui Roh-Nya yang kudus, sebagaimana yang disampaikan oleh malaikat Gabriel kepada Maria di tengah-tengah kebingungannya. Bahwasanya Roh Kudus akan turun atasnya dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaunginya. Sebab itu anak yang akan dilahirkan oleh Maria disebut Kudus, Anak Allah (Yun: huios theos).
Dengan merayakan Natal Yesus Kristus, maka selaku keluarga Kristen kita diingatkan lagi bahwa kita menyembah Tuhan Yesus Kristus yang disebut sebagai Anak Allah. Keilahiannya sungguh nyata. Bahwa Dia benar-benar Allah, tapi juga dia sungguh-sungguh manusia. Dialah Allah yang telah menjadi manusia (Yoh 1:14). Allah yang mau datang melawat umat-Nya. Ia diberi gelar Anak Allah, sebab seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia (Kolose 1:19).
Sebab itu dengan merayakan Natal-Nya kiranya iman kita semakin kokoh di dalam Dia yang telah menganugerahkan keselamatan kekal untuk kita semua. Selamat merayakan Hari Natal. Amin.
Doa: Ya Bapa, anugerahkanlah kami Roh-Mu yang kudus-Mu seperti yang dianugerahkan kepada Maria untuk membimbing dan menuntun kami dalam memahami semua rencana-Mu yang indah. Amin.