Jaminan Tuhan
Markus 16:16-18
Percaya Yesus yang bangkit, hampir semua orang mengakuinya, tapi jika sudah menyangkut sikap dan tindakan percaya tersebut itu yang sulit untuk dilakukan, seperti halnya ketika kita dicobai dengan kehilangan sesuatu yang berharga, spontan cari orang pintar untuk menyingkap ketidaktahuan kita. Ketika diperhadapkan dengan sakit yang berkepanjangan, apapun cara dapat ditempuh asalkan sembuh, sekalipun mengikuti praktek-praktek ilmu gaib dunia hitam. Ketika ingin cari kerja, cari jodoh, cari nafkah, naik pangkat dan lain sebaginya sering menggunakan cara manusia lama kita. Hal-hal ini yang akan menyeret dan mengantar kita pada penghukuman karena ketidakpercayaan kita kepada Yesus yang bangkit. Hal Pengakuan percaya harus seirama dengan sikap dan tindakan kita. Percaya kepada Kristus yang telah bangkit akan mengubah kecemasan, keraguan menjadi kepastian mutlak, saat ketiadaan jalan mendapat jalan keluar, saat ada dalam tekanan beratnya beban hidup mendapat kelegahan, ringan untuk dipikul. Saat kesulitan mendapat kemudahan dan banyak lagi keselamatan lainnya akan kita alami sebagai buah dari Percaya. Kemajuan teknologi dewasa ini banyak memberi keajaiban, kemudahan dan jawaban seakan tidak ada yang tidak bisa dengan kecanggihan alat-alat elektronik, mekanisasi dan komputerisasi. Orang tuli bisa mendengar dengan alat, orang lumpuh bisa berjalan dengan teknologi, orang yang rabun mata bisa melihat dengan lensa buatan, bahasa apapun dapat ditelusuri arti dan maksudnya bahkan banyak lagi keanehan dapat dijawab dengan teknologi asal ada “uang dan kuasa”.
Iman Kristen keluarga kita ditantang dengan janji Tuhan; siapa yang percaya akan diselamatkan, disertai dengan tanda-tanda: mengusir setan, menyembuhkan yang sakit dalam nama Yesus. Otoritas kuasa Tuhan memberi jaminan kepada kita untuk terus percaya dalam keadaan apapun. Amin.
Doa: Ya Tuhan, beri kami kemampuan berpikir jernih atas berbagai tawaran kemudahan dunia sehingga iman kami tetap dan tidak berubah sekalipun dunia berubah. Amin.