Isteri Takut akan TUHAN Patut Dipuji
Amsal 31:28–31
Perenungan firman TUHAN ini, secara tegas mengatakan bahwa dalam persekutuan umat TUHAN yang patut dipuji orang adalah isteri yang hidup takut akan TUHAN, sebagai sebuah kekayaan rohani. Kemolekan atau kecantikan lahiriah dikemukakan sebagai sebuah kebohongan dan kesia-siaan, karena sifatnya sementara saja.
Kalau memperhatikan keseharian kita, nyata benar bahwa dalam kehidupan ini ada orang yang lebih memperhatikan dan memuja muji, kemolekan atau kecantikan lahiriah. Sehingga orang lebih memperhatikan apa yang kelihatan dari penampilan lahiriah, yang akhirnya membuat orang terjebak dalam gaya hidup pesolek, mulai dari merias wajah, model baju, sepatu dan asesoris lainnya. Penampilan yang “aduhai” menjadi tujuan dengan standard nilai barang bermerek, sehingga mengakibatkan biaya tinggi.
Gaya hidup yang demikian telah merasuki kehidupan persekutuan jemaat, dimana ibadah-ibadah telah menjadi arena menampilkan kemolekan atau kecantikan lahiriah. Maka perlu ada sebuah perubahan, yang dimulai dari lingkungan keluarga dimana orang tua menjadi teladan dan memberi nasihat kepada anak-anak untuk tidak hidup dalam gaya yang menyesatkan itu. Amin.
Doa:Ya TUHAN, ajarilah kami untuk selalu hidup dalam takut akan Dikau. Amin.