Kasih Allah Menghilangkan Ketakutan
1 Yohanes 4:17-19
Beberapa psikolog mengatakan “Ketakutan” adalah suatu perasaan ngeri yang dianggap akan mendatangkan bencana atau sesuatu yang lebih kejam, dan ketakutan sering dialami oleh siapa saja. Banyak contoh ketakutan yang sering dialami manusia, antara lain takut akan kemiskinan, kebodohan, kematian dan penghakiman akhir. Firman Tuhan mengajarkan kepada kita untuk tidak takut dan kuatir dalam apapun juga karena Yesus Kristus telah menebus dosa kita dan memperdamaikan kita dengan Allah. Dalam Alkitab penghakiman adalah tindakan terakhir yang Allah nyatakan bagi dunia dan manusia, untuk mempertanggung-jawabkan segala perbuatan jahat dan baik kepada Allah selama kehidupannya di dunia. Firman-Nya “Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.” (2 Kor 5:10). Tapi kasih Allah menguatkan dan meneguhkan iman kita, sehingga kita tidak pernah takut menghadapi hari penghakiman, yang pasti akan datang dalam kehidupan manusia, sebagaimana yang dijelaskan dalam Alkitab bahwa Yesus Kristus akan datang kembali sebagai raja dan hakim yang adil yang akan menghakimi dunia ini. Penghakiman Allah atas manusia adalah kebahagiaan bagi orang Kristen, untuk membuktikan imannya yang konsisten, dan terus menikmati kasih Allah yang sejati. Karena itu dalam kasih tidak ada ketakutan, kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan, sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut ia tidak sempurna dalam kasih. Karena itu kita mengasihi, karena Allah di dalam Yesus Kristus yang telah terlebih dahulu mengasihi kita. Amin.
Doa: Penghakiman Allah atas manusia adalah tanda dari kebesaran dan kuasa Allah atas dunia ini, tapi juga mau membuktikan bahwa firman Allah dalam Alkitab suatu yang benar dan pasti tentang penghakiman–Nya. Ajarlah kami untuk hidup benar dan kudus dihadapan–Mu ya Tuhan. Amin.