RHK Jumat, 28 Juni 2019

0
616

Kuasa Tuhan Mengalahkan Kuasa Jahat

Hakim-Hakim 4:17-21

Hidup dan mati manusia ada di tangan Tuhan. Maka kitapun tidak tahu kapan meninggal dan bagaimana keadaannya karena segala sesuatu ada dalam kuasa-Nya.  Dengan kematian yang dialami oleh seseorang apalagi penguasa yang kejam maka berakhir jugalah kekuasaan dan penindasan yang dilakukan.

Bacaan Alkitab hari ini,  menceritakan kematian Sisera sebagai panglima Yabin yang hebat, dengan memiliki perlengkapan kereta yang banyak, namun tidak mampu menghadapi Israel yang dipimpin oleh Tuhan sendiri. Semua tentaranya/pasukannya mati. Tinggal ia sendiri yang hidup dan lari dari kejaran Barak, dan sampailah ia di kemahnya Heber orang Keni, dan hanya istrinya Yael yang ada. Yael pun menawarkan jasa: singgahlah tuanku, silakan masuk, jangan takut. Tutur bicara Yael sangat etis dan santun. Sisera mampir dan minta diberikan minum, Yael memberi susu dan menyelimutinya. Sisera berpesan kepada Yael: berdirilah di depan kemah dan apabila ada orang bertanya apakah ada orang di sini, jawab saja tidak ada. Kelelahan, keletihan dan ketakutan, membuat Sisera tertidur. Saat Sisera tertidur pulas, Yael mengambil palu dan patok kemah dan dilantakkanya   ke pelipis Sisera dan mati. Barak yang tetap mengejar Sisera juga sampai di kemahnya Yael, lalu ia memanggil Barak dan mengatakan mari lihat orang yang kau cari. Barakpun melihat ke dalam kemah,  Sisera sudah mati. Kematian Sisera oleh Yael merupakan bentuk penghukuman atas penindasan kejam yang ia lakukan.  Hal ini telah dinubuatkan Tuhan kepada Debora dan telah disampaikan juga pada Barak, bahwa ia akan mati di tangan seorang perempuan.

Sebagai keluarga Kristen  memberitahukan kepada kita bahwa kematian Sisera melalui Yael dan kematian Yabin, dimana Tuhan menunjukkan dan membuktikan ke-Mahakuasaan-Nya. Ada pepatah: Dimana bumi berpijak, di situ langit dijunjung.  Di manapun kita hidup, di situpun  kita bisa mati. Untung tak dapat diraih, malang tak dapat di tolak. Setiap kita  harus menerima di manapun dan apapun yang terjadi dengan kehidupan kita.  Karena itu, marilah kita selalu berjaga-jaga dan memuliakan Tuhan dalam hidup serta tetap berpegang teguh pada janji Tuhan yang selalu menolong kita. Amin.

 

Doa: Ya Tuhan Yesus, aturlah kehidupan kami sesuai dengan rancangan-Mu. Biarlah rancangan-Mu mendatangkan damai sejahtera bagi kami. Amin.