RHK – Jumat, 28 September 2012

0
1340

Nama Saya GMIM
2 Samuel 12:24, 25

Memberi nama dalam kehidupan orang Israel/Yahudi sangat penting. Ketika seorang Ayah memberi nama kepada bayi yang baru lahir, itu tanda bahwa ia mengakui anak itu sebagai anaknya. Ia ada hubungan sah dan erat dengan ayah serta memiliki hak-hak. Sekarang pun, anak-anak diberi nama oleh mama-papa karena mama-papa mengakui dan mengasihi mereka. Ketika Batsyeba memperoleh anak lagi, Daud memberi  nama. Artinya Daud mengakui anak itu sebagai anaknya. Salomo (= suka damai), nama anak itu. Menariknya Tuhan ikut memberi nama, Yedija (= kekasih TUHAN), nama anak itu. Artinya Tuhan pun mengakui anak itu. Tuhan kini tidak lagi murka, Ia ingin berdamai dan mengasihi anak itu.

 

78 tahun yang lalu waktu lahir Gereja ini diberi nama GMIM. Siapa yang memberi nama, para pendiri Gereja (The Founding Fathers). Tetapi kita juga aminkan Allah Bapa yang memberi nama kepada Gereja ini. Dia mengakui Gereja ini dan mengasihinya sehingga sampai hari ini masih kokoh berdiri. Karena itu sebagai keluarga, kita bersyukur dan bangga menjadi anggota GMIM. Sebab GMIM ada karena Tuhan Yesus dan Roh Kudus. Oleh sebab itu, GMIM harus tetap Injili, yaitu membawa kabar sukacita. Selamat menyambut hari jadi, GMIM-ku, Tuhan Yesus menyertaimu. Amin.

Doa: Terima kasih Tuhan Yesus, Engkau dasar hidup keluarga kami dan juga Kepa/a Gereja kami. Buat kami senang dengan nama kami sendiri, karena mama dan papa telah memilihnya secara spesial untuk kami. Buat juga kami senang dan cinta dengan GMIM, karena kami boleh mewarisi karya Roh Kudus dalam dunia. Amin.