Rindu Bersama Tuhan

Kidung Agung 1:7

Lama tidak saling jumpa di antara orang-orang yang kita cintai entah suami, isteri, orang tua, anak, kakak beradik maupun sepasang kekasih yang saling mencintai tentu merindukan perjumpaan satu sama lain. Dalam perjumpaan tidak sekedar tatap muka, cium pipi kiri dan kanan, tapi saling melepas rindu.

Pembacaan hari ini menceritakan seorang gadis desa merindukan kekasih pujaannya “jantung hatinya” yang ada di padang menjaga ternak untuk segera berjumpa ketika kawanan domba sudah berbaring di sore hari untuk membagi cerita suka dan duka.

Di jaman modern makin banyak keluarga hidup harmoni menikmati kebahagiaan cinta kasih. Namun tidak jarang dijumpai kehidupan keluarga yang tidak harmonis lagi. Keadaan di rumah tak ubahnya “padang”, gersang, tandus, dan tak ada lagi canda tawa penuh cinta antara suami, isteri, orang tua dan anak.

Tuhan Allah melalui Yesus Kristus dan Roh Kudus sanggup mengubah padang tandus menjadi padang rumput segar dan air tenang. Seperti kata pemazmur “Tuhan adalah gembalaku takkan kekurangan aku” (Mzm. 23:1, 6b) Karena itu kerinduan untuk selalu hidup bersama dua insan manusia yang bercinta kiranya menjadi kerinduan kita kepada Tuhan untuk menikmati kehidupan kebahagiaan bersama Dia Tuhan kita Yesus Kristus. Amin.

Doa: Tuhan Allah yang penuh cinta kasih, berilah kami kemampuan untuk menjaga dan merawat cinta kasih di antara suami, isteri, orang tua, anak, saudara bersaudara bahkan di antara sesama ciptaanMu. Amin.

UNDUH GAMBAR RKH