Ketaatan Seorang Hamba
Yohanes 13:16-17
Manusia adalah makhluk individu, tetapi juga mahluk sosial. Berarti ia tidak dapat hidup sendiri, namun ia mem-butuhkan orang lain, dalam kehidupan bersama. Begitupun antara tuan dan hamba tidak dapat disebut hamba kalau tidak memiliki tuan. Kita perlu diingatkan bahwa hidup ini tidak lebih baik dari Tuhan kita. Begitupun dalam soal kepemimpinan, pemimpin itu ada karena ada orang yang dipimpinnya. Hubungan yang baik harus terus dalam kewibawaan, ibarat seorang hamba yang hidup tidak melebihi tuan yang dilayaninya.
Firman Tuhan hari ini menjelaskan tentang status seorang hamba dan tuan. Yesus Kristus sebagai guru yang baik, telah memberi teladan, supaya kita dapat mencontohi perbuatan-Nya dan berperilaku sama dengan Dia di dunia ini. Yesus Kristus menunjukkan bahwa kehadiran-Nya adalah sebagai seorang hamba yang diutus oleh Bapa. Juruselamat menegaskan kepada murid-murid-Nya bahwa penting bagi mereka untuk mentaati perintah-perintah ini: Jikalau kamu tahu semua ini maka berbahagialah kamu, jika kamu melakukan-Nya.
Keluarga Kristen diajak untuk rendah hati dan mau melayani dengan tidak sombong. Sebab seringkali orang cepat marah dan tidak sabar, bahkan kesombongannya yang membawa pada dosa. Ini diperlukan sikap bersedia untuk hidup sebagai hamba di tengah-tengah dunia, dengan memberikan contoh yang di berikan oleh Tuhan Yesus. Sebagai orang tua perlu menyadari betapa pentingnya menjadikan keluarga sebagai tempat yang memberikan pendidikan terhadap anak-anak kita supaya hidup rendah hati, tidak merasa lebih tinggi dari orang lain, sehingga damai dan sukacita menjadi bagian hidup kita. Oleh sebab itu kita yang melakukan hal baik tidak perlu merasa rendah diri ketika melakukan tindakan-tindakan yang diremehkan oleh orang lain apalagi tindakan tersebut suci dan mulia, seperti memperhatikan sesama yang ada di sekitar, tanpa memandang bulu. Amin.
Doa: Tuhan Yesus Gembala yang baik, terima kasih karena Engkau mengajarkan kami betapa pentingnya ketaatan dan kerendahan hati di hadapan sesama dan Tuhan. Kiranya Engkau memampukan kami dari hari ke hari untuk hidup sebagai seorang hamba yang taat dan setia kepada–Mu. Amin.