Batu Sandungan
1 Petrus 2:7-8
Hari ini adalah hari puncak perayaan HUT ke-82 GMIM Bersinode. Kita bersyukur kepada Tuhan, Pendiri gereja, Kepala gereja kita, yang telah menuntun perjalanan GMIM hingga sekarang.
Bagi kita yang percaya, menurut rasul Petrus, Ia, Kristus, batu penjuru itu, mahal. Kita bersyukur bahwa Kepala gereja kita itu mahal, bukan Tuhan murahan. Ia di atas segalanya. Ia mengasihi kita, melayani kita dengan memberi seluruh hidup-Nya bagi penebusan dosa-dosa kita. Ia melayani tanpa pamrih. Tapi sayang, tidak semua orang menerima Dia. Ada yang menolak dan akhirnya menyalibkan Dia. Mengapa? Karena mereka tidak mengerti dan tidak taat akan firman Allah, yang walaupun sudah dinubuatkan jauh sebelumnya. Banyak orang tidak mau mengerti dan tidak mau taat pada apa yang sudah dilihat oleh nabi-nabi Perjanjian Lama. Nah, bagi mereka, batu yang mahal itu telah menjadi batu sentuhan, batu yang menyebabkan mereka tersandung dan jatuh. Mereka yang berhadapan dengan Yesus, mundur, kalah dan tidak dapat ber-argumen lagi, tidak dapat bertahan. Sampai kapanpun, orang-orang yang melawan Kristus, tidak akan dapat bertahan. Marilah kita sebagai keluarga, memahami bahwa gereja adalah persekutuan orang-orang yang percaya kepada-Nya, yang disuruh untuk pergi menyampaikan kasih Kristus sambil mengajak semua orang, semua bangsa untuk datang menerima dan mengakui Dia sebagai Tuhan dalam hidupnya. Amin.
Doa: Ya Bapa, banyak orang tidak menerima akan undangan untuk menjadikan Yesus sebagai Tuhan, penyelamat dunia, tapi kami percaya akan kuasa dan kasih–Mu yang memanggil siapa saja untuk datang kepada-Mu. Dalam nama Yesus Kristus, Tuhan kami, kami berdoa. Amin.
