Makna Suatu Penglihatan
Yehezkiel 37 : 11 – 12
Dalam ibadah-ibadah tertentu ada warga gereja yang mengaku telah menerima penglihata-penglihatan. Penglihatan-penglihatan itu tinggal menjadi misteri bahkan mungkin kabar yang sukar diterima jika ternyata penglihatan-penglihatan itu tidak diketahui maknanya. Yehezkiel sebagai nabi Allah diperkenankan untuk dapat penglihatan itu yakni suatu realitas yang disimbolkan dengan tulang-tulang yang sangat kering. Allah tidak membiarkan penglihatan itu tinggal menjadi misteri yang tidak diketahui artinya. Oleh karena itu dalam bacaan kita ini Allah bekenan mengungkapkan
arti dari apa yang Yehezkiel liat. Tulang-tulang kering itu hendak merujuk pada kondisi umat Allah yang sedang terpuruk, ketiadaan pengharapan bahkan terhilang. Nabi dipanggil oleh Allah untuk menghairkan perbaikan dan perubahan lewat kerja bernubuat kepada umat yang tengah mengalami pembuangan di Babel. Tugan nabi adalah membangkitkan umat Allah dari kondisi yang tidak baik itu, Allah bahkan menjanjikan akan membawah umat-Nya kembali ke tanah Israel. Allah menghendaki tindakan kkonkrit dari nabi untuk menghadirkan pertolongan. Gereja dimasa kini juga mempunyai tugas yang sama yakni menghadirkan dan melaksanankan restorasi (pemulihan) ditengah berbagai keterpurukan. Dalam banyak hal justru bukan hanya suara kenabian saja yang diperlukan, tetapi juga tindakan kenabian. Untuk mewujudkan tanggung jawab ini tentu saja peran keluarga menjadi penting dan strategis. Sebagai unti kecil maka semangat restorasi ini perlu disamai melalui basis terkecil ini kiranya keluarga-keluarga kita menjadi tampat yang kondusif bagi bertumbuhnya semangat menghadirkan tindakan kenabian itu. Amin
Doa : Ya Allah Pengasih, bimbinglah kami untuk mengkondisikan keluarga kami menjadi tempat yang baik guna meningkatkan kerja pelayanan-Mu. Amin