RHK Jumat, 6 September 2019

0
10166

Memberi Persembahan dengan Rasa Syukur

Ezra 8:24-27

Hampir dalam setiap pertemuan ibadah atau kebaktian, kita mengumpulkan persembahan mulai dari  anak-anak sekolah minggu dan remaja pemuda sampai Lansia  sebagai  respon atau jawaban orang beriman terhadap hasil dan berkat Allah yang begitu besar kepadanya. Persembahan bukanlah upeti yang dituntut Allah namun ucapan syukur manusia yang menerima berkat Allah.

Bacaan Firman Tuhan hari ini,  diingatkan kepada orang-orang yang ada dipembuangan di Babel dimana  ruang gerak mereka selalu diawasi, namun mereka dengan sukacita memberi persembahan untuk penyelenggaraan ibadah di bait Allah bersama Raja Persia dan stafnya. Situasi dan kondisi mereka tidak menghalangi kerelaan mereka dalam memberi persembahan. Ezra memilih dua belas imam untuk melakukan penimbangan: perak dengan enam ratus lima puluh tatenta, emas seratus tatenta dan seribu dirham dan dua buah perlengkapan tembaga murni sebagai bentuk persembahan khusus di rumah Tuhan. Hal ini dimaksudkan supaya ada persediaan persembahan bagi Tuhan. Hal persembahan tidak ada yang sama dengan bentuk persembahan yang kita berikan walaupun ada yang langsung diterapkan seperti persembahan persepuluhan.

Sebagai keluarga Kristen kita memberi persembahan  karena Tuhan sudah lebih dulu memberi anugerah keselamatan kepada kita (Yoh. 3:16). Persembahan kita merupakan pernyataan kasih dan syukur kita secara pribadi kepada Tuhan,  melalui persembahan kita memuliakan nama Tuhan (Mzm. 50:23a), dengan persembahan kita dapat menjadi penyalur kasih Tuhan kepada sesama manusia (Yoh. 3:17). Jadi memberi persembahan adalah respons orang beriman sebagai tanda syukur atas  berkat Allah yang begitu besar kepada kita. Berkat yang kita terima adalah pemberian Tuhan, karena itu sebagian kita persembahkan dalam bentuk persembahan syukur HUT pribadi, naik  pangkat, sukses  dalam pendidikan dan lain-lain sebagainya. Muliakan Tuhan dengan hartamu. Amin.

Doa: Tuhan tolonglah kami untuk memiliki hati yang tulus dan motivasi yang murni dalam memberikan persembahan kepada Tuhan dan dipergunakan dalam pelayanan gereja-Mu. Amin.