Kebahagiaan Seumur Hidup
Mazmur 128:5
Semua orang ingin menikmati kebahagiaan hidup di dunia (kekinian) dan hidup bahagia di masa depan (keakanan) ketika Tuhan datang kembali. Dengan kata lain ingin menikmati hidup bahagia di masa kini dan masa depan dan sepanjang masa. Saat ini banyak orang berupaya mendapatkan kebahagiaan dengan cara mengumpulkan harta, hidup berfoya-foya dan glamour yang dianggap sebagai kebahagiaan sejati padahal semu.
Bacaan Firman Tuhan hari ini menegaskan bahwa, kiranya Tuhan memberkati engkau dari Sion; dipercaya bahwa berkat akan diberikan ketika umat beribadah di Sion (Rumah Tuhan), karena dipahami bahwa di sana Tuhan hadir dalam persekutuan dengan umat. Sion dipahami sebagai pusat peribadatan umat dan tanda kehadiran Tuhan. Berkat bagi semua orang akan tercurah bagi masing-masing “menurut jalan yang ditunjukkan-Nya” sesuai Taurat dan melalui firman para imam serta nabi. Berkat tersebut berkaitan dengan kesejahteraan atau kebahagiaan dari Sion di Yerusalem. Kemudian ‘supaya engkau melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu”. Bahagia berarti hidup berada di dalam Tuhan dan yang berpegang pada-Nya. Orang-orang yang dianggap benar oleh Allah (bnd. Roma.4:6), yang menikmati berkat bukan hanya ketaatan tetapi sebagai anugerah Tuhan. Kata “seumur hidup” mau menyatakan bahwa etape kehidupan keluarga yang taat pada Tuhan akan menikmati penyertaan-Nya setiap hari, menyaksikan dan melihat perbuatan tangan Tuhan sepanjang masa.
Sebagai keluaga Kristen ketika suami, isteri dan anak hidup takut akan Tuhan dan taat melakukan Firman-Nya maka Ia akan menganugerahkan berkat-Nya atas keluarga yang menjaga kekudusan dan kebenaran hidupnya dalam ketaatan kepada Tuhan, sehingga kebahagiaan sejati menjadi bagian dan milik mereka. Menyaksikan kebahagiaan di dalam rumah yang takut akan Tuhan seumur hidup merupakan impian setiap keluarga Kristen. Amin.
Doa: Ya Tuhan, kami sebagai keluarga ingin hidup bahagia kini dan selamanya. Anugrahkan kami hikmat supaya dimampukan hidup dalam takut akan Tuhan. Amin.
