Yang Berbahagia dan Tidak Berbahagia
Wahyu 22:14-15
Ada dua keadaaan yang dialami manusia di hari-hari akhir yakni: pertama, mereka yang bertahan dan setia sampai akhir akan menerima kebahagiaan. Kebahagiaan itu sebagai bentuk memperoleh anugerah atau “hak atas pohon-pohon kehidupan”. Di saat bayang-bayang kematian mengerikan, justru mereka yang setia menikmati tanda-tanda kehidupan. Bahkan mereka akan dibawa masuk melalui pintu-pintu gerbang masuk ke kota kudus menikmati sukacita dan kebahagiaan bersama Kristus, Sang mempelai. Sedangkan kedua, mereka yang tidak taat, dan membiarkan diri dijerat dengan sihir, persundalan, pencinta dusta, akan tinggal di luar pintu gerbang kota kudus. Mereka tidak akan menikmati kehidupan yang tenang dan berbahagia, namun akan tinggal di tempat yang penuh dengan penderitaan dan kertak gigi.
Keluarga Kristen adalah lembaga terkecil di mana janji-janji Tuhan tentang kebahagiaan bagi yang setia kepada-Nya diberitakan berulang-ulang sehingga berita itu disemai, berakar, bertumbuh, dan berbuah. Keluarga akan menjadi koinonia sejati dan abadi saat mereka secara bersama-sama akan diterima berada di dalam kota kudus bersama dengan Kristus. Keluarga bukan cuma menjadi lembaga dunia, tapi akan menjadi lembaga sorgawi di kota permai Amin.
Doa: Tolonglah ya Tuhan agar kami selalu taat dan sabar mengikuti Tuhan Yesus, dan dikaruniai mata rohani untuk dapat melihat kemuliaan Tuhan. Amin