Siap Membacakan Firman Untuk Orang Lain
Lukas 4:17
Yesus Anak Allah yang hidup, Ia bekuasa di sorga dan di bumi tetapi kebiasaan membaca Kitab Suci tidak dapat dipisahkan dari hidup-Nya. Saat berada di Bait Allah di Nazaret kampung halaman-Nya, Ia tetap menjadi orang yang rendah hati, menunjukkan keteladanan kepada warga sekampung-Nya. Membaca dan merenugkan Friman Allah adalah penting, dalam rangka kelangsungan hidup manusia itu sendiri. Sebab itu, ketika kepada-Nya diberikan Kitab suci untuk dibaca, Yesus tidak ragu, dengan berani Ia membuka dan membacakannya bagi mereka yang ada di Bait Allah tersebut. Kitab Yesaya adalah bagian yang dibaca Yesus, sebagai nubuat atas hidup dan pengabdian pelayanan yang akan dilakukan Yesus, saat Dia datang sebagai Juruselamat. Pada saat Ia membaca-Nya maka genaplah nas/nubuat Yesaya dalam diri-Nya, karena apa yang dinubuatkan Yesaya telah digenapi dalam diri Yesus sendiri. Olehnya, keluarga Kristen harus terus membiasakan diri dituntun oleh Firman Allah yang dipelajari melalui Alkitab setiap hari, mulai dari hari-hari di awal bulan Januari ini dan sampai seterusnya dan siap selalu membacakan Firman untuk orang lain. Amin.
Doa: Ya Tuhan, firman-Mu adalah pelita bagi hidup kami, mampukan kami untuk selalu tekun membaca Alkitab, dan siap selalu untuk membacakannya bagi orang lain dalam hidup dan pengabdian kami. Amin.
