Tidak Melakukan Bagaikan Bayangan pada Cermin
Yakobus 1:23-24
Berbicara tentang ”cermin” atau sering kita istilahkan ”kaca”, tentu semua orang tahu manfaatnya. Sebab dari cermin itu terpantullah bayangan dari apa yang ada di hadapannya, biar tidak nyata, namun tidak beda dengan kenyataan yang ada. Oleh sebab itu, ketika bayangan itu lalu dari hadapan cermin/kaca, maka tidak meninggalkan kenya-taan apapun.
Gambaran ini itu dijadikan contoh oleh Yakobus bagi orang yang sekedar menjadi pendengar Firman dan bukan pelaku. Ironis memang, mana mungkin ia lupa dengan dirinya sendiri, lalu bagaimana ia mampu melihat kenyataan diri orang lain. Yakobus menyindir orang yang hanya mendengar Firman dan tidak mengimplementasikan dalam kehidupan nyata.
Sebagai keluarga, tentu kita tidak sekedar menjadi pendengar terhadap permasalahan yang timbul di sekitar kita. Padahal realita atau kenyataan itu sangatlah jelas bukan bayangan seperti yang nampak pada cermin/kaca, sehingga tidaklah luput dari pandangan maupun pendengaran kita. Karena itu, sebagaimana Yesus Kristus yang adalah Firman dan menjadi manusia dan tinggal di antara kita, maka kitapun terpanggil untuk bersama-sama melakukan tindakan nyata, dalam menyikapi pergumulan sesama. Amin.
Doa: Ya Tuhan, ajarlah kami sekeluarga untuk melakukan tindakan nyata dalam menyikapi pergumulan yang dihadapi oleh sesama kami. Amin.