RHK Kamis, 1 Maret 2018

0
1728

Menjaga Keutuhan Persekutuan

Markus 10:41-42

Ambisi negatif dari seseorang bisa menciptakan iri hati dan kemarahan bagi orang lain yang mempunyai perasaan yang sama. Firman Tuhan katakan: “Mendengar itu kesepuluh murid yang lain menjadi marah kepada Yakobus dan Yohanes”. Mereka marah karena dianggap ibarat kampanye Yohanes dan Yakobus “mencuri start” untuk mendapatkan legitimasi dari Yesus menge-nai persoalan yang sudah mereka perdebatkan sebelumnya yakni mengenai siapa yang paling besar diantara mereka. Alasan lain mereka marah karena dengan tindakan tersebut dianggap akan semakin memecah belah persekutuan ke 12 murid tapi mereka juga berharap untuk memiliki tempat utama. Jadi, sebenarnya semua murid Yesus mempunyai ambisi yang sama!

Apapun alasannya keadaan ini sesuatu yang serius. Yesus tidak menginginkan perpecahan terjadi di dalam persekutuan murid-murid. Ini menunjukkan betapa berbahayanya ambisi itu, karena ambisi negatif itu dapat merusak keutuhan persekutuan dan pelayanan.

Oleh karena itu Yesus memanggil mereka dan menjelaskan mengenai standar “kebesaran” duniawi yang sementara diprak-tekkan. Bahwa pemerintah di dunia ini, mereka (raja) memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan menjalankan kuasanya dengan menindas mereka (band.Mat.20:25). Dalam dunia wacana kekuasaan yang lazim, arahnya yaitu dari atas ke bawah. Kebengisan, ketidakadilan, perlakuan buruk amat mudah muncul dalam wacana itu.

Keluarga kristen, marilah kita menjauhkan diri dari segala kemarahan dan ambisi negatif yang merusak diri sendiri, saudara, orang lain, gereja, persekutuan dan pelayanan. Mulailah setia dan sungguh-sungguh dalam pelayanan karena di situlah letak kebesaran yang sejati sebagaimana yang dilakukan oleh Kristus: Kita juga harus sangat berhati-hati, supaya jangan ada di antara kita yang terbawa oleh ambisi yang jahat sehingga merusak keutuhan persekutuan dan pelayanan kita bersama. Amin.

Doa: Tuhan bimbinglah kami agar tidak terjerat pada ambisi negatif yang membuat orang lain marah sehingga merusak keutuhan persekutuan. Amin.