Bersama Tuhan, Kita Tidak Berkekurangan
Mazmur 34:10-12
Menjadi Kristen tidak selalu berada dalam kelimpahan. Ungkapan “tidak berkekurangan” dalam tema hari ini tidaklah berarti bahwa segala sesuatu telah tersedia dan disediakan TUHAN. Tetapi, lebih menunjuk kepada pertolongan Tuhan yang berlangsung terus menerus atas kehidupan anak-anakNya. Dan pertolongan TUHAN tidak hanya soal makan dan minum tetapi juga pemeliharaan, penjagaan, kesehatan, kekuatan, kemampuan dan lain sebagainya yang tercakup dalam seluruh kebutuhan jasmani dan rohani. Di dalamnya kita menemukan keseimbangan hidup yang tidak berke-kurangan.
Berbicara tentang kebutuhan hidup sering membawa kekuatiran dalam kehidupan manusia. Nasehat Daud dalam bacaan hari ini sangat jelas bahwa Allah berkuasa atas segala sesuatu. Hal ini karena Tuhan sesungguhnya tahu apa yang kita butuhkan. Maka yang terbaik akan dirasakan. Kuncinya adalah: “Takutah akan Tuhan hai orang-orang kudus”.
Sebagai keluarga Kristen kita selalu mendambakan kehidupan yang berkelimpahan dalam kasih, sukacita, damai sejahtera dan juga apa yang tercakup dalam kebutuhan jasmani. Sesungguhnya Tuhan sangat tahu apa yang terbaik untuk anak-anak-Nya. Agar kita tidak akan berkekurangan maka, “carilah dahulu kerjaan Allah maka yang lainnya akan ditambahkan kepadamu” (band. Mat. 6:33). Amin.
Doa: Ya Tuhan yang Mahamurah dan Mahakaya, kami datang dalam syukur, karena Engkaulah sumber segala berkat. Berilah kami hati yang hidup dalam kehendak–Mu supaya kami selalu diberkati baik jasmani maupun rohani. Amin.
