Kasih Karunia Allah
Ibrani 2 : 16
Malaikat yang dalam bahasa Ibrani “Mal’akh” dan bahasa Yunani “aggelos” berarti pesuruh, mereka adalah hamba sorgawi Allah, yang diciptakan Allah sebelum dunia ini ada. Mereka tidak mempunyai tubuh jasmani seperti manusia. Tetapi untuk penugasan-penugasan tertentu dan atas kuasa Allah, malaikat bisa hadir ditengah-tengah dunia ini dalam rupa manusia. Suatu contoh: dua malaikat yang mendatangi Lot dan keluarganya memiliki rupa manusia. Maka dibandingkan dengan manusia, mereka memiliki banyak sekali kelebihan. Mereka lebih kuat, lebih tahu dan lebih mulia. Akan tetapi bukan malaikat yang mendapat belas kasihan Tuhan, melainkan kita manusia. Dan bukan dengan mengenakan tabiat malaikat Yesus datang ke dunia ini, melainkan dengan mengenakan tabiat manusia. Ia merendahkan diri-Nya menjadi manusia, menjadi seorang Yahudi, yaitu seorang dari keturunan Abraham. Kenyataan ini menunjukkan betapa besarnya kasih Allah terhadap kita manusia.
Belajar dari kesaksian ini, kiranya kita akan menjadi keluarga Kristen yang semakin menghargai kasih Allah. Karena ternyata, sejelek dan seburuk apapun kita, Tuhan begitu menghargai kehidupan kita. Dia menjadi sama seperti kita dan mau menyelamatkan kehidupan kita manusia. Amin.
Doa: Tuhan, ajarlah kami menghargai kasih karunia-Mu dalam hidup ini. Amin.