Arti Sebuah Nama
Kejadian 49:22-26
Sebuah nama yang diberikan kepada anak-anak menyatakan harapan orang tua di kemudian hari. Sebab pemberian nama terhadap anak-anak mengandung harapan. Gad adalah anak ke-tujuh dari Yakub, anak pertama Zilpa budak Lea (Kej. 30:10, 11). Ketika ia lahir, berkatalah Lea “mujur telah datang”, karena itu dia diberi nama Gad. Kehidupan ketu-runan Gad akan mengalami banyak serangan atau gangguan. Namun tentu mereka mampu mengatasinya. Mereka selalu mengalami banyak sekali musibah, tetapi selalu saja ada jalan keluarnya.
Asyer yang dari kata Ibrani “Osyer” yang berarti “bahagia”. Dimana tanahnya akan menghasilkan makanan yang berlim-pah dan boleh menjadi masakan yang mewah untuk santapan para raja. Begitupun dengan Naftali, seperti rusa betina terlepas yang artinya; “cepat kaki” atau lincah dan cekatan, kenyang dengan perkenanan Tuhan dan penuh dengan berkat Tuhan.
Oleh karena itu sebagai orang tua, kita punya harapan untuk anak-anak dikemudian hari, dan harapan itu tentu tergambar dari nama anak-anak kita. Untuk itu marilah kita juga dalam hidup ini dapat memberi nama yang dalam artiannya punya identitas kekristenan kepada anak-anak kita. Sebab pemberian nama adalah juga sebagai bentuk doa orang tua untuk menjadi harapan dalam kehidupan anak-anak kita di kemudian hari. Amin.
Doa: Tuhan Yesus pemilik hidup, tuntunlah kehidupan kami keluarga-Mu. Segala harapan dan kerinduan orang tua bagi anak-anaknya demi masa depan anak-anak kami berikan kedalam tangan kasih-Mu. Amin.