RHK Kamis, 16 November 2017

0
1178

Rela Berkorban Demi Kristus

Ibrani 11:35-37

Di zaman Elia (1 Raja-raja 17:17, dst) dan  Elisa (2 Raja-raja 4:8 dst)  diceriterakan bahwa dengan kekuatan  iman, mereka membuat dua orang perempuan mendapatkan kembali anak-anaknya  yang sudah mati. Nabi Zakharia dirajam oleh bangsanya sendiri (2 Tawarikh 24:20-22) karena ia mengatakan tentang kebenaran. Tradisi Yahudi menganggap bahwa nabi Yeremia dilempari batu, Nabi Yesaya dipotong dengan gergaji. Yohanes pembaptis dimasukkan dalam penjara (Lukas 3:20), demikian juga Paulus. Stefanus dilempari dengan batu sampai mati (Kisah Para Rasul 9:54-60). Mereka semua (para martyr) memiliki keyakinan bahwa tujuan hidup bukan didunia ini tetapi dunia yang akan datang, karena disana ada kebangkitan atau kehidupan yang lebih baik.

Bacaan hari ini memberi pelajaran bagi keluarga kita, bahwa menjadi pengikut Yesus Kristus harus siap dan rela menderita. Bukti dari iman yang sungguh ialah: mengor-bankan  waktu, tenaga, uang/harta bahkan tubuh demi kemuliaan Tuhan. Namun,  ada orang Kristen yang cuma karena harta, tahta (jabatan) dan demi wanita atau pria (sebagai suami/isteri) tak segan meninggalkan keyakinan pada Yesus Kristus yang telah mati baginya. Apakah mereka ini berbahagia? Tentu tidak.

Apakah dengan rela mengorbankan (waktu, tenaga, harta, dll) demi Kristus,  hidup kita sudah miskin dan melarat bahkan binasa selamanya?…..bukankah orang yang berbahagia adalah orang yang memberi dan bukan menerima?…. Kita yakin bahwa Tuhan tidak akan membiarkan umat yang dikasihi-Nya menderita untuk selamanya. Bukankah Tuhan sudah dan sedang bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihi Dia?  Marilah kita persembahkan totalitas hidup ini hanya bagi Tuhan. Sebab, segala sesuatu dari Dia, oleh Dia dan kepada Dia. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya (Roma 11:36). Amin.

Doa: Ya Tuhan, kami mau membuktikan iman kepada-Mu dengan rela berkorban demi kemuliaan-Mu sebab Engkau yang telah menyelamatkan kami. Amin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here