Pengakuan yang Jujur
Nehemia 5:10
Banyak orang bahkan sebagai pemimpin tidak mau mengaku dan menyadari kesalahan dan kekeliruan yang ia buat. Malah ada merasa benar atas kesalahan dan kekeliruan yang di buat atau mau mempertahankan kebenarannya sendiri. Seorang pemimpin dituntut dan diharapkan menjadi teladan dalam segala hal. Ketika ia mengharapkan terjadi suatu perubahan menuju kearah yang lebih baik, maka ia harus mulai dari dirinya dan lingkungannya sendiri. Nehemia dalam pembacaan Alkitab hari ini memberikan keteladanan yang luar biasa. Ia memberikan pengakuan yang jujur dan terbuka tanpa malu tentang praktek membungakan uang dan gandum yang pernah dilakukannya bersama lingkungannya. Nehemia membenahi serta mensponsori suatu pembaharuan system ekonomi yang dilakukan orang kaya (berlebihan) terhadap orang miskin (berkekurangan).
Firman Allah ini mengingatkan kita baik sebagai calon-calon pemimpin maupun sebagai pemimpin di tengah keluarga, jemaat dan masyarakat agar kita mampu memvisualisasikan dan mendemonstrasikan harapan-harapan yang kita inginkan mulai dari diri sendiri. Marilah kita menjadi pemimpin-pemimpin yang baik, jujur dan bersih yang dapat menjadi suri teladan bagi yang dipimpin. Amin.
Doa: Tuhan Yesus ajarlah kami mengaku secara jujur dan tulus kepada Tuhan dan sesama atas perbuatan kami yang tidak berkenan kepada-Mu. Amin.