Yesus Masuk Dalam Sorga Guna Kepentingan Kita
Ibrani 9:24
Dalam Perjanjian Lama, tugas Imam Besar ada tiga, yakni membawa korban bakaran umat kepada Tuhan, mengajar firman dan mendoakan serta memberkati umat. Korban bakaran yang dimaksud salah satunya adalah korban bakaran penghapus dosa. Dengan memberi korban bakaran, dosa orang yang mempersembahkan korban dihapuskan oleh Tuhan. Dosanya dipindahkan atau ditanggungkan kepada hewan yang dikorbankan, apakah seekor kambing jantan atau lembu jantan.
Dalam Perjanjian Baru, Yesus diyakini sebagai Imam Besar yang sempurna. Ia bukan hanya mengatur persembahan untuk pengampunan dosa, tetapi Ia sendiri telah mengorbankan diri-Nya di atas kayu salib sebagai korban penghapus dosa bagi manusia. Itulah sebabnya penulis kitab Ibrani menyebutkan “Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita”. Jadi Yesus masuk ke dalam sorga untuk kepentingan orang percaya.
Dalam keyakinan iman yang sama dengan penulis kitab Ibrani, kita dapat memahami bahwa dosa-dosa kita telah ditanggung oleh Yesus supaya kita dapat masuk dalam kerajaan Sorga dan dapat berkenan dihadapan Allah. Sehingga alangkah bodohnya keluarga kita jika hidup lagi dalam dosa. Mari kita hidup dalam pertobatan dan mau melakukan kehendak-Nya. Amin.
Doa: Tuhan Yesus, Engkau sungguh mengasihi kami. Engkau telah mengorbankan diri-Mu supaya kami diselamatkan. Tolonglah kami supaya tidak hidup lagi dalam dosa tetapi hidup kudus untuk masuk dalam Kerajaan Sorga, tempat yang Kau sediakan. Amin.
