Keselamatan yang Dibawa Yesus Kristus untuk Orang Berdosa
1 Timotius 1:15
Tak ada seorangpun yang tak ingin selamat, karena itu ada banyak orang menjadi sangat fanatik bahkan “rela mati” untuk apa yang di percayainya. Jadi ironis sekali jika ada orang yang tidak ingin selamat. Rasionalisme dunia modern, malah menjadikan orang percaya semakin fanatik sehingga semakin terbentuk kelompok radikalisme yang tumbuh dan berkembang dimana-mana. Kelompok radikalisme ini saling membenarkan keyakinan diri sendiri.
Memperhatikan konteks bacaan ini terkesan ada kemiripan satu sama lain. Karena itu Paulus menyampaikan kepada Timotius bahwa “Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa” sehingga ia (Timotius) tidak memusuhi/menjauhi orang tertentu di Efesus, melainkan menasihati mereka karena mereka bagian dari kerja selamat yang di percayakan kepadanya. Kerja selamat itupun akan dapat di tunaikannya bila ia sadar bahwa dirinya orang berdosa yang telah di selamatkan Yesus seperti juga Paulus.
Keluarga Kristus yang baik hendaknya memiliki pandangan bahwa ia orang berdosa yang diselamatkan oleh Yesus Kristus. Dengan pan-dangan ini ia mampu menerima yang lain dengan segala kelebihan dan kekurangannya serta aktif berperan mengarahkan hidup kepada keselamatan yang di sediakan Kristus Yesus untuk seisi rumah tangga dan orang lain. Amin.
Doa: Tuhan Yesus berkatilah hari ini agar kami hidup di dalam kasih persaudaraan yang sungguh dengan semangat saling menerima dan saling menyelamatkan satu dengan yang lainnya serta bersama-sama mengerjakan keselamatan bagi orang lain. Amin.