Yesus adalah Guru dan Tuhan
Yohanes 13:12-15
Guru di sekolah adalah orang yang pekerjaannya atau profesinya mengajar. Seorang guru yang baik tentu menga-jarkan hal-hal yang baik, bukan hanya lewat perkataan tetapi juga perilakunya. Yesus bagi murid-murid-Nya sering disapa sebagai Guru dan Tuhan, yang banyak mengajar dan mencontohkan hal-hal yang baik kepada murid-murid-Nya maupun kepada banyak orang. Memanggil Kristus sebagai Guru dan Tuhan merupakan kewajiban orang percaya sehingga harus menerima dan mematuhi pengajaran-Nya.
Kristus ingin agar mereka menerapkan keteladanan yang “tidak menyenangkan” secara manusia. Mereka diminta untuk saling membasuh kaki. Hal ini sulit untuk dilakukan, tapi Ia menghendaki agar mereka melakukannya sebagimana yang telah dilakukan-Nya terhadap mereka. Karena itu, sebagai Keluarga Kristen kita tidak perlu merasa malu dan hina mela-kukan perbuatan-perbuatan yang sudah dilakukan oleh Tuhan Yesus. Hal ini adalah kewajiban kita selaku murid/pelayan yang harus menghormati-Nya sebagai Guru dan Tuhan.
Jika Tuhan Yesus rela merendahkan diri-Nya maka bagi kita selaku warga gereja (pelayan dan Jemaat) pun harus saling merendahkan diri di hadapan sesama sehingga kita tidak menjadi sombong dengan jabatan apapun yang kita miliki terlebih dalam panggilan gereja untuk menjadi garam dan terang dunia. Amin.
Doa: Bapa kami yang di sorga kami mengucap syukur kepada-Mu yang telah menganugerahkan aktivitas, profesi dan jabatan yang berbeda-beda. Ajarkan kami agar tidak merasa lebih tinggi dari orang lain, tetapi kami sama di hadapan Tuhan. Amin.