Menaklukkan Diri
Roma 13:5
Pada saat Allah menciptakan manusia maka Allah memberikan hati nurani atau suara hati kepada manusia. Ini adalah salah satu keunikan yang Allah berikan kepada manusia, karena Allah menciptakan manusia menurut gambar dan peta teladan Allah, sehingga dengan adanya hati nurani ini maka manusia mempunyai nilai moral.
Suara hati atau hati nurani (Yunani: suneidesis yang berarti “kesadaran moral” atau pengetahuan moral”) adalah kemampuan yang dikaruniakan Allah untuk melakukan evaluasi diri. Hati nurani bereaksi saat tindakan, perbuatan dan perkataan seseorang sesuai, atau bertentangan dengan sebuah standar benar atau salah. Paulus beberapa kali merujuk pada hati nuraninya yang “murni” atau baik” (Kis.23:1;24:16.) Paulus menguji perkataan dan perbuatannya sendiri dan mendapati bahwa mereka sesuai dengan sistem nilai dan moral yang dianut, yang tentu saja berdasarkan pada standar Allah.
Firman Tuhan saat ini, mengajak keluarga Kristen dituntut untuk menaklukkan diri kepada pemerintah bukan saja oleh karena kemurkaan Allah, tetapi oleh karena suara hati kita, bukan juga karena takut hukuman tapi karena kita cinta kebajikan. Apa yang kita lakukan untuk mengabdi kepada pemerintah dan masyarakat menjadi berkenan kepada Allah, apabila itu dilakukan karena suara hati, dengan mata yang tertuju pada Allah dan berdasarkan standar Allah. Amin.
Doa: Ya Allah, jangan biarkan kami melakukan sesuatu yang bertentangan dengan hati nurani. Dan tuntunlah kami agar hati dan pikiran kami selalu tertuju kepada kehendak-Mu sehingga apa yang kami lakukan mendatangkan kebaikan bagi semua orang. Amin.