Kerendahan Hati
Lukas 1:43
Di antara berbagai istilah kristiani, anugerah adalah sebuah kata yang sering kita gunakan. Anugerah dipahami sebagai sikap dan kemurahan Allah yang dicurahkan bagi manusia yang tidak layak menerimanya. Anugerah Allah sesuai berita Injil terwujud melalui kehadiran Yesus Kristus yang memberi keselamatan secara cuma-cuma bagi dunia dan manusia. Anugerah juga mendatangkan damai sejahtera dan sukacita. Elisabet yang didatangi saudara sepupunya Maria mengalami berkat dari anugerah perkunjungan tersebut. Iapun merasa tidak layak. Perasaan ini lahir dari kerendahan hati yang mendalam sehingga ia berkata: “Siapakah aku ini…” Seorang yang merasa menerima anugerah akan selalu merasa bersyukur di dalam hatinya. Mata imannya selalu memandang penuh terima kasih kepada Tuhan sumber anugerah. Berbeda dengan orang yang merasa tidak menerima apa-apa dari Tuhan dan karena itu sulit bersyukur dalam hidupnya.
Tidak hanya pada masa lampau, suasana kehidupan penuh anugerah terus kita alami sampai sekarang. Keluarga adalah anugerah Tuhan. Di dalamnya kita harus beajar untuk memiliki kerendahan hati dan sikap penuh syukur. Kita belajar saling mendahului dalam memberi hormat, bertegur sapa, bahkan saling memaafkan. Amin.
Doa: Ya Yesus Kristus, kami bersyukur untuk anugerah keselamatan yang nyata bagi manusia yang berdosa. Kami memohon agar setiap tapak hidup kami selaku keluarga kristen memancarkan kerendahan hati dan berwujud dalam hidup yang bertanggungjawab. Amin.