Menjadi Anggota Keluarga Allah
Efesus 2:19-20
Betapa bangganya kita kalau menjadi anggota keluarga pejabat negara, bangsawan, konglomerat. Mengapa? Karena dengan demikian kita pasti ikut serta dihormati, dihargai dan dikenal. Menjadi ukuran dari anggota keluarga tersebut yakni kedudukan, kekuasaan dan kekayaan. Tentunya akan lebih bangga lagi kalau kita menjadi anggota keluarga Allah, karena kita diselamatkan, diberkati dan dikuduskan menjadi umat kepunyaan Allah.
Bacaan kita hari ini bahwa Rasul Paulus menyebut bahwa dalam Kristus, orang bukan Yahudi tidak lagi disebut sebagai pendatang atau orang asing, tetapi sebagai anggota keluarga Allah. Mereka masuk dalam persekutuan dengan Tubuh Kristus yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. Menjadi ukuran dari anggota keluarga Allah yakni menerima Kristus Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dan hidup setia di dalam-Nya. Sebagai orang percaya kita sangat dikenal oleh-Nya sebab kita bukan orang asing atau pendatang di hadapan Allah, tetapi anggota keluarga dan sewarga dengan orang-orang kudus. Kita tidak dibedakan tetapi semuanya di satukan dalam persekutuan dengan Tuhan Yesus Kristus dan memiliki kewargaan yang baru dalam Kerajaan Allah. Amin
Doa: Ya Tuhan Yesus yang baik, mampukanlah kami untuk dapat hidup menjadi anggota keluarga Allah. Amin.
