Keperkasaan yang Merangkul Kelemahan
1 Korintus 12:22-24
Persekutuan Kristen merupakan persekutuan yang unik, tapi nyata. Pertama, karena persekutuan tersebut merangkul orang percaya dari berbagai macam latar belakang, dengan segala kondisinya. Kedua, ketika prinsip hidup saling melengkapi dan saling membutuhkan berlaku secara harmonis, maka per-sekutuan ini menepis segala bentuk kekhawatiran serta mem-bentuk sebuah persekutuan yang solid. Tak akan ditemukan orang yang khawatir karena kekurangan makanan, keuangan dan lain sebagainya. Semangat kasih persaudaraan/persekutuan gereja mula-mula nyata dalam persekutuan seperti ini (band. Kis. 4:32-37).
Orang menyadari bahwa ketika ia diberkati, terkandung amanat untuk dibagikan kepada mereka yang berkekurangan. Demikianlah kasih hidup dan menjadi nyata di tengah perseku-tuan umat-Nya.
Menjadi masalah dalam persekutuan kehadiran roh mementingkan diri/kikir, kerakusan/keserakahan serta kemalasan (Cuma suka terima, malas berusaha). Hikmat Tuhan kiranya memampukan kita memahami peran dan tanggung jawab kita sebagai anggota tubuh-Nya, agar tercipta dan terpelihara kehidupan persekutuan umat yang memancarkan kasih Kristus. Amin.
Doa: Tuhan Yesus, mampukan kami untuk selalu memiliki ketulusan, memancarkan kasih-Mu secara nyata dalam kehidupan kami setiap hari. Amin.