RHK Kamis, 28 Agustus 2014

0
1269

Jangan Tinggi Hati dan Berharap pada Kekayaan

1 Timotius 6:17

 

Mengapa ada orang kaya cenderung menjadi tinggi hati dan sombong? Ada orang kaya yang berlimpah dengan harta bendanya sebagai hasil kerja kerasnya. Mereka memiliki apa saja yang tidak dimiliki oleh orang lain. Dengan hartanya dia bisa membeli dan melakukan apa saja. Dan orang yang kaya secara mendadak. Celakanya bagi orang-orang kaya yang karakternya belum diubahkan oleh Kristus, harta bendanya akan menjadi ”bahan bakar” untuk menuruti segala keinginannya yang justru menjerumuskan mereka masuk dalam lembah dosa.

Apakah salah memiliki harta benda? Tidak! Akan menjadi salah bila kita mencintai dan dikuasai olehnya. Karena akar dari segala kejahatan adalah cinta uang (1 Tim 6:10). Uang dan harta benda hanya benda mati, tergantung bagaimana mengelolanya. Harta benda yang kita miliki bukan untuk mendukung keinginan kita yang buruk tetapi supaya kita bisa memberi kepada mereka yang membutuhkan dan bagi Kerajaan Allah.

Harta terbesar adalah keluarga kita, biarlah kita mampu menjalin kebersamaan suami-istri, orangtua-anak. Dengan demikian kita telah mengumpulkan ”harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya” (Mat. 6:20).

Sebagai keluarga Kristen, ketika mendapat berkat, jangan tinggi hati dan jangan mengandalkan kekayaan melainkan bersyukurlah dan andalkan Tuhan. Amin.

 

Doa:Ya Tuhan, ajarlah kami untuk tidak menjadi tinggi hati dan tidak mengandalkan kekayaan kami. Biarlah kami terus berharap kepada-Mu. Amin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here