Melakukan Apa Yang Baik
Roma 13 : 3
Dalam surat Galatia pasal 6:7 rasul Paulus mengatakan : “Karena apa yang di tabor orang, itu juga akan dituainya”. Ungkapan ini memang benar, sebab pada dasarnya apa yangdilakukan seorang itu juga yang akan dia alami. Jika dalam hidup ini seseorang melakukan hal-hal yang baik, maka tentu dia akan mengalami hal-hal yang baik pula. Sebaliknya jika seseorang melakukan hal-hal yang jahat, yang pasti cepat atau lambat dia akan mengalami hal yang buruk. Dalam Hosea 8:7 disebutkan : sebab mereka menabur angin, merak akan menuai
puting beliung. Sebab itu kepada jemat di roma, rasul Paulus mengintakan suapay mereka melakukan apa yang baik. Dengan melakukan hal-hal yang baik maka jemaat tidak usah takut kepada pemerintah. Jemaat yang melakukan berbagai hal tanpa melanggar undang-undang yang berlaku, maka dia tidak dapat dijerat oleh hokum, namun sebaliknya ketika seseoragn melakukan perbuatan yang melanggar hokum seperti pencurian, pemerkosaan, perampokan, pembunuhan maka pasti dia akan berhadapan dengan hokum. Karena itu jemaat diminta untuk melakukan hal yang baik supaya boleh mendapatkan pujian dari pemerintah.
Sebagai keluarga Kristen kitapun di ajak supaya kita melakukan hal-hal yang baik mulai dari dalam rumah tangga kita. Marilah kita berupaya menghindarkan diri dari berbagai perbuatan yang dapat membawah kita berhadapan dengan hokum, seperti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), perselisihan dan pertengkaran yang mendatangkan hal buruk bagi rumah tangga kita. Amin
Doa : Ya bapa, tutunlah kami dengan kuasa Roh-Mu yang kudus supaya kami terhidar melakukan hal-hal yang jahat, tetapi melakukan yang baik mulai dari dalam keluarga kami masing-masing. Amin
