Mencintai Hidup? Jaga Lidah dan Bibir!
1 Petrus 3:10
Ada ungkapan mengatakan: “memang lidah tak ber-tulang. Lain di bibir, lain di hati”. Ungkapan ini berarti bahwa dengan lidah orang dapat mengatakan sesuatu yang berbeda dengan isi hatinya sendiri. Dengan lidah yang berkata-kata, orang dapat memutar balikkan kebenaran. Ini adalah ucapan-ucapan yang menipu dan disebut sebagai sikap hidup yang jahat.
Bagi penulis surat 1 Petrus, perilaku seperti yang disebutkan di atas akan mendatangkan kesusahan, pende-ritaan dan kematian. Itulah sebabnya ia mengingatkan jemaat Kristen di masa penganiayaan oleh pemerintah Romawi, bahwa kalau mereka mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, mereka harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu.
Firman Tuhan ini, mengingatkan kita juga bahwa, kalau kita mencintai hidup pribadi dan keluarga kita, dan supaya kita melihat hari-hari baik, maka kita harus menjaga lidah dan bibir kita supaya tidak ada kata-kata kotor, fitnahan dan caci maki. Janganlah kita berdusta apalagi memutar balikkan kebenaran. Kalau ya, katakan ya. Kalau tidak, katakan tidak. Jadilah kita orang yang jujur, yang suka mengatakan apa yang baik dan benar di mata Tuhan supaya kita hidup berbahagia sebagai keluarga Kristen yang diberkati Tuhan. Amin.
Doa: Bapa di Sorga, kami bersyukur pada-Mu untuk kesempurnaan hidup yang Engkau beri sehingga kami mempunyai lidah untuk berkata-kata. Tolonglah supaya kami dapat menjaga lidah dan bibir kami dari yang jahat. Biarlah kami dapat mengatakan apa yang baik dan benar teristimewa memuliakan Engkau. Amin.